0
Keluarga Penerima Manfaat0
Kelompok Tani0%
Peningkatan Produksi0%
Peningkatan Pendapatan0
Mitra Penangkar0
Mitra Swasta
Apa Itu Readsi?
Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling up Initiative (READSI) merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga tani miskin melalui pemberdayaan rumah tangga petani di perdesaan dan pemanfaatan sumber daya untuk meningkatkan pendapatan di sektor pertanian dan non pertanian.
Tujuan Program READSI adalah rumah tangga pedesaan di Sulawesi (Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo), Kalimantan Barat dan NTT diberdayakan baik secara individu maupun kolektif dengan keterampilan, percaya diri dan pengelolaan sumber daya untuk meningkatkan pendapatan dan mata pencaharian dan non-pertanian mereka secara berkelanjutan.
Kelompok sasaran program READSI yaitu (1) Petani miskin yang memiliki lahan untuk kegiatan pertanian dan aktif berpartisipasi dalam peningkatan kegiatan ekonomi di sektor pertanian; (2) Petani aktif yang dapat dijadikan sebagai contoh dan akan bertindak sebagai “agen perubahan” yang memiliki potensi untuk menunjukkan dan memotivasi petani untuk meningkatkan pendapatan mata pencaharian mereka; (3) Petani tanpa lahan dan pemilik lahan sempit yang potensial untuk difasilitasi guna mengembangkan sumber daya mereka sebagai sumber pendapatan keluarga; dan (4) Rumah tangga dengan kepala keluarga perempuan yang akan difasilitasi melalui kegiatan pengembangan lahan pekarangan, peningkatan penyadaran perbaikan gizi, dan pengelolaan keuangan rumah tangga.

Goal
- Peningkatan indeks asset rumah tangga petani
- Peningkatan kualitas konsumsi
- Peningkatan ketahanan pangan
Outcome
- Peningkatan pendapatan rumah tangga petani
- Peningkatan produksi hasil usaha tani
- Peningkatan akses petani terhadap jasa keuangan perdesaan
- Peningkatan
- relevansi
- kualitas
- aksesibilitas penyuluhan pertanian
- Peningkatan akses benih padi bersertifikat oleh petani di pedesaan
- Pengembangan kerjasama program dengan swasta
- Peningkatan adopsi input, teknologi, atau praktik baru dalam usaha tani

Komponen-1: Pengembangan Pertanian dan Mata pencaharian di Pedesaan (Village Agriculture and Livelihoods Development), terdiri dari:
- Mobilisasi Masyarakat id
- Pengembangan Pertanian dan Peningkatan Mata Pencaharian
- Simpan, Pinjam dan Literasi Keuangan
- Perbaikan Gizi Keluarga
Komponen-2: Peningkatan Pelayanan Penyuluhan, Penyediaan Saprotan, dan Pemasaran (Services, Inputs and Market Linkages), terdiri dari:
- Peningkatan Pelayanan Penyuluhan Pertanian
- Penguatan Kelembagaan Keuangan
- Sistem Pengadaan Perbenihan
- Dukungan Pelayanan dan Pemasaran bagi Petani Kakao di Sulawesi
- Pelayanan Peningkatan Produksi dan Kesehatan Hewan di Provinsi NTT
Komponen-3: Tersedianya Dukungan Kebijakan dan Strategi Pembangunan (Policy and Strategy Development Support). Komponen-3 akan dibiayai oleh hibah IFAD dan akan dikelola secara langsung oleh Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/BAPPENAS.
Komponen-4: Dukungan Manajemen Program (Project Management) di pusat, provinsi dan kabupaten.
Kegiatan Kami
Galeri READSI






Artikel Terbaru

Petani di Parimo Ungkap Kelangkaan Pupuk di Pelatihan READSI
Petani di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) kera...

Kolaka Utara Raih Empat Penghargaan Program READSI Tingkat Nasional
Kolaka Utara meraih prestasi dalam program Rural Empowerment and Agricultur...

PERTEMUAN KOORDINASI PELAKSANAN PROGRAM READSI
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sulawesi Tengah mengad...

Berakhir Desember 2024, Program Readsi Evaluasi Tingkat Keberhasilan Pe...
UPT. Pelatihan Sumber Daya Manusia Pertanian Dinas TPHBUN Prov. Sulsel mela...

Readsi Kolaka Utara Diapresiasi Berdayakan Ribuan Petani
Selasa (11/6), ratusan petani dari 18 desa di Kolaka Utara berkumpul di Kan...

Wakil Bupati Suharsi: Program READSI Telah Memberikan Dampak Nyata Prod...
Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, secara resmi membuka kegiatan Evalu...